Dalam kehidupan sehari-hari pasti kita menggunakan plastik dalam menunjang kehidupan kita, Mungkin untuk menempatkan makanan minuman maupun untuk perabotan rumah tangga.
Tapi tahukah anda, dalam menggunakan plastik untuk menempatkan makanan maupun minuman tidak boleh asal menggunakannya.
Dalam beberapa jenis plastik, terdapat senyawa kimia yang akan pecah saat mencapai batas kewajarannya, hal ini tentu saja membahayakan tubuh bila terbawa oleh makanan ataupun minuman kita. Anda akan merasa khawatir bukan?
Untuk itu kita terlebih dahulu harus mengenal
Arti Simbol Kode Segitiga Pada Kemasan Plastik. Biasanya kode ini terdapat dibawah setiap benda berbahan plastik.
- PET atau PETE (Polyethylene Etilen Terephalate)
![Arti Simbol Kode Segitiga Pada Kemasan Plastik Arti Simbol Kode Segitiga Pada Kemasan Plastik](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJHhCtUX_8jTyzw4gMwoV-F5NfV_HGABVdcbDRUB2XJ1djqqMQ-2ZRa7xVuKfGictZGJzkFr7H1VQwohW0tLjnF0klO02YRR7YNr9hW27yBsv1h_KLYrKtnVtFqDnYqBwmUCLQ-XdxRDiI/s1600/pete-1.jpg)
Biasa dipakai untuk botol plastik,
berwarna jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus,
wadah makanan dan hampir semua botol minuman lainnya.
Botol jenis PET/PETE ini direkomendasikan HANYA
SEKALI PAKAI. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk
menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer pada
botol tersebut akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (dapat
menyebabkan kanker) dalam jangka panjang.
Bahan ini dapat dibuat lagi ke dalam bulu domba
kutub, serat, karpet, dan lain-lain. Permintaan untuk jenis plastik ini di
antara komunitas pendaur ulang plastik relatif banyak, tetapi saat ini tingkat
daur ulang untuk bahan ini tetap rendah sebesar 20%.
Bahan PETE ini berbahaya bagi pekerja yang
berhubungan dengan pengolahan maupun botol daur ulang botol PETE. Pembuatan
PETE menggunakan senyawa antimoni trioksida. Senyawa ini bisa masuk ke dalam
tubuh melalui sistem pernapasan dengan menghirup udara. Sering menghirup
senyawa ini bisa mengakibatkan iritasi kulit dan saluran pernapasan. Bagi
wanita, senyawa ini meningkatkan masalah menstruasi dan keguguran. Bila
melahirkan, anak kemungkinan besar akan mengalami pertumbuhan yang lambat
hingga usia 12 bulan.
- HDPE (High Density Polyethylene)
Biasa dipakai untuk botol susu yang
berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
Botol plastik jenis HDPE memiliki sifat bahan yang lebih kuat, keras, buram
dan LEBIH TAHAN LAMA TERHADAP SUHU TINGGI.
Merupakan salah satu bahan plastik yang aman
untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia antara kemasan
plastik berbahan HDPE dengan makanan/minuman yang dikemasnya. Sama seperti PET,
HDPE juga direkomendasikan HANYA SEKALI PAKAI pemakaian
karena pelepasan senyawa antimoni trioksida terus meningkat seiring waktu.
Jenis ini juga dapat digunakan kembali untuk bahan lantai ubin, drainase, botol
HDPE baru, pipa, dan lain-lain.
- PVC (Polyvinyl Chloride)
Kode plastik ini bisa ditemukan pada
plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Reaksi yang terjadi antara
PVC dengan makanan yang dikemas dengan plastik ini berpotensi BERBAHAYA
UNTUK GINJAL, hati dan berat badan. Bahan ini mengandung klorin dan
akan mengeluarkan racun jika dibakar. PVC TIDAK BOLEH
DIGUNAKAN dalam menyiapkan makanan atau kemasan makanan. Bahan
ini juga dapat diolah kembali menjadi mudflaps, panel, tikar, dan lain-lain.
PVC mengandung DEHA (diethylhydroxylamine) yang
berbahaya bagi tubuh, biasanya bahan ini bereaksi dengan makanan yang dikemas dengan
plastik berbahan PVC ini. DEHA ini bisa lumer pada suhu -15°C.
- LDPE (Low Density Polyethylene)
LDPE
(low density polyethylene) yaitu plastik tipe cokelat (thermoplastic/dibuat
dari minyak bumi), biasa dipakai untuk tempat makanan, plastik kemasan,
botol-botol yang lembek, pakaian, mebel, dll. Sifat mekanis jenis LDPE ini
adalah kuat, tembus pandang, Fleksibel dan permukaan agak berlemak, pada suhu
60 derajat sangat resisten terhadap reaksi kimia, daya proteksi terhadap uap
air tergolong baik, dapat didaur ulang serta baik untuk barang-barang yang
memerlukan fleksibelitas tapi kuat. Barang berbahan LDPE ini sulit dihancurkan,
tetapi tetap baik untuk tempat makanan karena sulit bereaksi
secara kimiawi dengan makanan yang dikemas dengan bahan ini. LDPE, dapat didaur
ulang dengan banyak cara.
- PP (polypropylene)
Karakteristik dari PP ini biasanya botol
transparan yang tidak jernih atau berawan. Polipropilen lebih kuat dan ringan
dengan daya tembus uap yang rendah, ketahanan yang baik terhadap lemak, stabil
terhadap suhu tinggi dan cukup mengkilap. Jenis PP (polypropylene) ini adalah
pilihan bahan plastik terbaik, terutama untuk tempat makanan dan minuman
seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk
bayi. PP dapat diolah kembali menjadi garpu, sapu, nampan, dan lain-lain.
Saran saya jika anda ingin menggunakan
plastik untuk menyimpan makanan dan minuman adalah dengan plastik yang
menggunakan kode angka 5.
- PS (Polystyrene)
![Arti Simbol Kode Segitiga Pada Kemasan Plastik Arti Simbol Kode Segitiga Pada Kemasan Plastik](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiGfT1ak9Jue_swl0apuKCd2aLEhNut7hnmwasNI9A3WUV_piPMdh_1-gGB_7-dIvinCbIiLgoOMACSZGYwtMqMTMv4QDW47PVQZb4YLFYadvhS2XlR7L7WkarUv9qrIBIzJxy3VzixPAw/s1600/ps-6.jpg)
Biasa dipakai sebagai bahan tempat makan
styrofoam, tempat minum sekali pakai, dan lain-lain. Polystyrene merupakan
polimer aromatik yang dapat mengeluarkan bahan styrene ke dalam makanan ketika
makanan tersebut bersentuhan. Selain tempat makanan, styrene juga bisa
didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung.
Bahan ini harus dihindari, karena selain BERBAHAYA
UNTUK KESEHATAN OTAK, MENGGANGGU HORMON ESTROGEN pada
wanita yang berakibat pada masalah reproduksi, pertumbuhan dan sistem syaraf,
juga karena bahan ini sulit didaur ulang.
Walaupun bila didaur ulang, bahan ini memerlukan
proses yang sangat panjang dan lama. Bahan ini dapat dikenali dengan kode angka
6, namun bila tidak tertera kode angka tersebut pada kemasan plastik, bahan ini
dapat dikenali dengan cara dibakar (cara terakhir dan sebaiknya dihindari).
Ketika dibakar, bahan ini akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga, dan
meninggalkan jelaga.
Mengandung benzene, suatu zat penyebab kanker dan
tidak boleh dibakar. Bahan ini diolah kembali menjadi isolasi, kemasan, pabrik
tempat tidur, dan lain-lain.
- OTHER (Polycarbonate)
![Arti Simbol Kode Segitiga Pada Kemasan Plastik Arti Simbol Kode Segitiga Pada Kemasan Plastik](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhDF20ubu_VXqQ-Jh4Yjpwvwt4cm4Erakgi85qBDMJkqTOws-oGpoYScOJcqLHhuLkinh0sk3C79G5WV-piEWDL-3E1nT85X9kEfVPpY07vO0t0JeKtq7qZRFji_74isl9JKgzaNMne5Aez/s1600/other-7.jpg)
Bahan untuk jenis plastik 7 Other ini ada 4
macam, yaitu:
1. SAN,styrene acrylonitrile.
2. ABS,acrylonitrile butadiene styrene.
3. PC,polycarbonate.
4. Nylon.
Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman
seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga,
komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
SAN dan ABS
memiliki resistensi yang tinggi terhadap reaksi kimia dan suhu, kekuatan,
kekakuan, dan tingkat kekerasan yang telah ditingkatkan. Biasanya terdapat pada
mangkuk mixer, pembungkus termos, piring, alat makan, penyaring kopi, dan sikat
gigi, sedangkan ABS biasanya
digunakan sebagai bahan mainan lego dan pipa.
Plastik
jenis ini merupakan salah satu bahan plastik yang sangat baik untuk digunakan
dalam kemasan makanan ataupun minuman.
PC atau nama Polycarbonate dapat
ditemukan pada botol susu bayi, gelas anak batita (sippy cup), botol minum
polikarbonat, dan kaleng kemasan makanan dan minuman, termasuk kaleng susu
formula. PC Dapat mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam
makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada
ovarium, penurunan produksi sperma, dan mengubah fungsi imunitas. Dianjurkan
tidak digunakan untuk tempat makanan ataupun minuman
Ironisnya botol susu sangat mungkin mengalami
proses pemanasan, entah itu untuk tujuan sterilisasi dengan cara merebus,
dipanaskan dengan microwave, atau dituangi air mendidih atau air panas.
Tidak semua plastik nomor 7 adalah polikarbonat,
bahkan segelintir berbahan nabati. Palikarbonat masih menjadi perdebatan dalam
beberapa tahun terakhir, karena ditemukan pada saat mencuci BPA (bisphenol A),
menjadi bahan hormon pengganggu kehamilan dan pertumbuhan janin.
Simbol plastik daur ulang pada dasarnya dirancang
untuk membantu staf di pusat daur ulang, agar dapat memisahkan bahan untuk
diproses dengan baik. Pengetahuan dasar lambang ini juga dapat membantu kita
dalam memastikan apakah barang plastik di rumah aman untuk kita dan anak-anak
kita.
Hati-hatilah dalam menggunakan plastik, khususnya
kode 1, 3, 6 dan 7 (PC), sebab seluruhnya memiliki bahaya secara kimiawi.
Gunakan hanya sekali pakai saja. Cukup aman bila menggunakan plastik dengan
kode 2, 4, 5 dan 7 (SAN atau ABS).